Pasang Iklan

PULAU TERKECIL DI DUNIA

     Kota Singkawang,Kalimantan Barat, Negara Indonesia. Ternyata memiliki Eksotisme yang sangat luar biasa. Dari berbagai objek menarik yang ada di Kota Singkawang , Kalimantan Barat , Diantaranya ada yang sangat unik dan di lirik oleh Perserikatan Bangsa - Bangsa " PBB ".

   Pulau Simping, Ialah pulau terkecil didunia. Pulau Simping ini sebelumnya lebih dikenal dengan sebutan Pulau Kelapa Dua yang lokasinya terletak di daerah Teluk Mak Jantu , Tepatnya di Kawasan Taman Nasional Pulau Sinka , Kota Singkawang.

Pulau Simping terdiri dari pasir dan batu , Serta beberapa Pohon yang tumbuh diatasnya . Didalam pulau ini terdapat sebuah tempat ibadah Kelenteng , Tempat dimana para para warga keturunan china memanjatkan doa. Bagi Para Wisatawan yang datang , Baik dari lokal maupun Mancanegara . Tentunya menjadi suatu keindahan tersendiri sambil menikmati bentangan pasir yang panjang , Pantai yang indah dan unik , Laut yang biru serta perbukitan mini di sekitar pulau Simping . Tidak heran jika objek wisata pulau simping ini menjadi tujuan utama untuk berlibur sambil menghabiskan akhir pekan bagi para wisatawan.

Jika anda , Bagi para calon wisatawan yang keberadaannya diluar kota singkawang , Yang ingin berkunjung ke lokasi objek wisata Pulau Simping. Akses nya cukup mudah dan hanya membutuhkan waktu sekitar 3 Jam menggunakan kendaraan darat dari Kota Pontianak , Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat , Menuju ke Obyek Wisata Pulau Sinka sebagai penghubung yang letaknya di Kota Singkawang .

Tempat resort wisata ini juga memiliki fasilitas yang sangat memadai diantaranya seperti Hotel , Restoran , kebun Binatang , Kolam Renang , Warung Jajanan serta berbagai macam fasilitas ounbond menarik yang akan ditawarkan.




Klik DISINI

untuk melihat Video Pulau Simping



Keyword
Pulau Simping Terkecil Di Dunia
Pulau Terkecil Di Dunia
The smallest island in the world
Pulau Terkecil di Asia Tenggara
Pulau Terkecil di Kalimantan

Image : Google.com


Labels: EQUATOR ONLINE

PULAU TERKECIL DI DUNIA

Back To Top