Saya heran , Kenapa katakanlah " organisasi yang mengatas namakan sebuah agama " di salah satu daerah di Kalimantan Barat memasang Spanduk Himbauan yang diperuntukan kepada suatu agama agar tidak Menonton Perayaan Cap Go Meh yang identik dengan pemanggilan arwah .
Tapi di sisi yang berbeda , Program Acara ritual pemanggilan arwah , Contoh salah satunya yang diadakan oleh stasiun TV Swasta Trans 7 di Indonesia , Seperti program " Dua Dunia " , Kenapa tidak ada yang berani mengatakan hal itu haram ?
Padahal jika diamati , Kedua ritual tersebut sama - sama melakukan pemanggilan arwah atau mahluk yang berbeda dari manusia.
Mantan Presiden kita , Alm.Gusdur , Mengajarkan kita untuk menerapkan kata
Meski secara agama yang saya anut , Katakan lah agama ( X ) . " Maaf , Saya tidak ingin menyebutkan agama didalam artikel ini " , Menganggap itu hal yang di haramkan. Tidak masalah , Tapi menurut saya pribadi , himbauan itu paling tidak bisa dilakukan dengan opsi atau cara lain untuk mensosialisasikan himbauan tersebut tanpa harus memasangnya di ruang publik .
Statement ini saya buat bukan untuk menyalahkan pihak organisasi katakannlah yang mengatas namakan sebuah agama . Saya setuju terhadap himbauan yang dilakukan tersebut dan penuh dengan rasa bersyukur saya juga notaben nya beragama ( X ).
Tetapi , Mungkin ada baiknya jika kita menggunakan cara yang lebih santun dengan cara menjaga perasaan pihak atau kelompok lain yang sedang merayakan ritual kebudayaan mereka yang di klaim baik bagi mereka. Mungkin dengan adanya hal itu , Keharmonisan tetap akan tercipta .
Dan saya sangat berharap apa yang telah dilakukan oleh pihak yang tidak ikut merayakan pesta cap go meh pada hari ini dapat diterima dengan baik pula bagi pihak yang merayakan pesta budaya cap go meh di Kalimantan Barat , Khususnya Kota Singkawang yang merupakan kota kelahiran saya tercinta .
Saya atas nama Pribadi , Administrator Equator Online mengucapkan Selamat melaksanakan acara ritual cap go meh bagi yang merayakan .
Smoga dengan berlangsungnya acara tersebut , Keharmonisan tetap tercipta.
Saya menerbitkan tulisan ini dengan niat tidak ingin menimbulkan permasalahan , Apalagi ingin memperkeruh dan menghiperbolakan sesuatu yang saya tulis.
Dan mohon maaf jika artikel ini mungkin menimbulkan persepsi yang kurang berkenan bagi para pembaca , Karena saya selaku penulisan yang masih mempunyai pandangan dan wawasan yang masih sangat kurang dan perlu banyak belajar lagi .
Saya harap , Bagi pembaca dapat menjadikan saya sebagai murid didik yang perlu di kritik dan di maafkan atas segala perkataan yang menimbulkan rasa sakit hati bagi siapa saja pihak yang membacanya
Tapi di sisi yang berbeda , Program Acara ritual pemanggilan arwah , Contoh salah satunya yang diadakan oleh stasiun TV Swasta Trans 7 di Indonesia , Seperti program " Dua Dunia " , Kenapa tidak ada yang berani mengatakan hal itu haram ?
Padahal jika diamati , Kedua ritual tersebut sama - sama melakukan pemanggilan arwah atau mahluk yang berbeda dari manusia.
Mantan Presiden kita , Alm.Gusdur , Mengajarkan kita untuk menerapkan kata
Meski secara agama yang saya anut , Katakan lah agama ( X ) . " Maaf , Saya tidak ingin menyebutkan agama didalam artikel ini " , Menganggap itu hal yang di haramkan. Tidak masalah , Tapi menurut saya pribadi , himbauan itu paling tidak bisa dilakukan dengan opsi atau cara lain untuk mensosialisasikan himbauan tersebut tanpa harus memasangnya di ruang publik .
Statement ini saya buat bukan untuk menyalahkan pihak organisasi katakannlah yang mengatas namakan sebuah agama . Saya setuju terhadap himbauan yang dilakukan tersebut dan penuh dengan rasa bersyukur saya juga notaben nya beragama ( X ).
Tetapi , Mungkin ada baiknya jika kita menggunakan cara yang lebih santun dengan cara menjaga perasaan pihak atau kelompok lain yang sedang merayakan ritual kebudayaan mereka yang di klaim baik bagi mereka. Mungkin dengan adanya hal itu , Keharmonisan tetap akan tercipta .
Dan saya sangat berharap apa yang telah dilakukan oleh pihak yang tidak ikut merayakan pesta cap go meh pada hari ini dapat diterima dengan baik pula bagi pihak yang merayakan pesta budaya cap go meh di Kalimantan Barat , Khususnya Kota Singkawang yang merupakan kota kelahiran saya tercinta .
Saya atas nama Pribadi , Administrator Equator Online mengucapkan Selamat melaksanakan acara ritual cap go meh bagi yang merayakan .
Smoga dengan berlangsungnya acara tersebut , Keharmonisan tetap tercipta.
Saya menerbitkan tulisan ini dengan niat tidak ingin menimbulkan permasalahan , Apalagi ingin memperkeruh dan menghiperbolakan sesuatu yang saya tulis.
Dan mohon maaf jika artikel ini mungkin menimbulkan persepsi yang kurang berkenan bagi para pembaca , Karena saya selaku penulisan yang masih mempunyai pandangan dan wawasan yang masih sangat kurang dan perlu banyak belajar lagi .
Saya harap , Bagi pembaca dapat menjadikan saya sebagai murid didik yang perlu di kritik dan di maafkan atas segala perkataan yang menimbulkan rasa sakit hati bagi siapa saja pihak yang membacanya
Labels:
EQUATOR ONLINE
MASIH ADAKAH SIKAP TOLERANSI DI HONGKONG VAN BORNEO
